Siapa yang tidak pake social media ? Pasti hampir tidak ada, tua muda anak-anak, dewasa semua memakai social media, social media sangat berkembang pesat di zaman ini sebab didukung oleh teknologi yang sudah sangat maju. dengan adanya smartphone dan perkembangan teknologi internet yang semakin cepat, penyebaran social media menjadi tak terbendung. Bahkan platform social media terus menerus bertambah dan semakin kecil sesuai dengan segmentasi masing-masing orang, ada Facebook, Twitter, Instagram, Path, Pinterest, Snapchat, dll. ini membuat pilihan untuk menggunakan social media semakin beragam.
Menurut data yang kami dapatkan, pengguna terbesar di Indonesia masih Facebook, kemudian Twitter, Instagram, dan pemain baru Snapchat. masing-masing memiliki karakteristik, Facebook lebih menjadi tempat untuk sharing konten video-video lucu, berita, kejadian menarik, dll. Facebook menjadi rumah utama para pemain social media, namun sekarang range pengguna Facebook sudah banyak bergeser ke orang-orang yang lebih mature, umur 25 -35 tahun. Agak berbeda dengan Instagram dan Snapchat yang masih dikonsumsi oleh remaja dan dewasa muda, dan kebanyakan orang Indonesia lebih suka menggunakan Instagram daripada social media lain sebab sangat simple dan menarik karena hanya berupa gambar.
Apa yang brand harus lakukan dalam menghadapi era social media sekarang ini?
Brand harus liquid dengan perubahan zaman sekarang, tak dipungkiri orang lebih senang berkomunikasi melalui social media sekarang daripada bertemu langsung dengan sales penjual produk maupun dengan perantara. ban
yak orang yang mengkritik produk melalui social media, memuji produk melalui social media, dll. Komunikasi melalui social media dan internet menjadi salah satu cara bagi Brand untuk memperkuat Brand Awareness mereka di benak masyarakat netizen sekarang ini.
Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk sebuah brand dapat mendekatkan diri kepada netizen melalui social media :
Choose your Media Wisely
Tidak semua social media cocok untuk target market tertentu, kita harus memilah-milah dalam untuk penggunaan social media, sebab tidak semua social media dapat men-support sesuai dengan kebutuhan kita. sebagai contoh orang Generasi-Z sekarang lebih banyak menggunakan instagram dan snapchat untuk kebutuhan social media mereka, mereka lebih haus melihat konten gambar daripada tulisan yang sangat banyak, berbeda dengan facebook maupun twitter yang berfokus pada konten tulisan. lebih banyak orang bercerita mengenai produk yang digunakannya, komplain, ataupun share sesuatu yang menarik melalui facebook. Oleh karena itu brand haruslah bijak dalam mengelola social media-nya, sebagai contoh : Dalam 1 tema kampanye yang sama bisa menyesuaikan dengan karakteristik social media-nya, untuk Instagram lebih berfokus pada konten gambar, kalau facebook harus disertai dengan cerita/artikel yang menarik atau bahkan video untuk lebih menarik perhatian netizen.
Focus To Communicate with Your Audience
Seringkali yang kerap kali tidak dilakukan oleh brand adalah aktif berkomunikasi 2 arah kepada audience mereka di social media. Komunikasi ini penting untuk mengetahui apakah user benar-benar melakukan interaksi dengan social media brand tersebut. Sebagai contoh kita dapat melontarkan sebuah pertanyaan, survey, quiz, dan lain-lain untuk memastikan bahwa ada engagement antara brand dan follower-nya. sebab banyak brand-brand yang tidak membangun komunikasi dengan audience mereka dengan baik, mereka hanya menganggap bahwa social media hanyalah media yang kurang penting, salah satu praktek yang banyak dilakukan adalah banyak nya jual beli follower yang marak diiklankan di berbagai platform social media, follower-follower palsu, akun-akun palsu dll yang bisa dibuat untuk mengelabui user yang lain, seolah-olah memiliki follower banyak namun tidak ada interaksi yang nyata antara follower dan Brand tersebut.
Always Up To Date with Your Content
Dengan semakin cepatnya informasi yang masuk melalui media digital membuat brand harus selalu up to date dengan kondisi sekitar. namun, tentu harus memperhatikan karakteristik dari brand yang dibangun sehingga tepat dengan sasaran brand-nya, namun tidak semua konten yang up to date itu cocok dengan karakteristik brand anda. Misal anda bergerak di bidang Food & Beverages, carilah konten yang up to date dengan bidang Food & Beverages dan mungkin juga lifestyle, jangan mencari konten mengenai bahan bangunan atau yang lainnya yang tidak berhubungan sama sekali dengan karakteristik Brand Anda.
Not much enough? Just hire a Social Media manager agency to manage your content, or you can do it yourself 🙂 .
Let me know what do you think about Brand & Social Media di comment below.
Have a nice day 🙂
#branding #socialmedia #insight #content