Apa yang anda pikirkan jika mendengar kata Brand Story?

Pasti yang terbersit di pikiran Anda pertama kali adalah cerita mengenai Brand. Brand Story adalah sebuah cerita mengenai Brand yang nyata yang dialami oleh perusahaan tersebut. Cerita ini dikembangkan oleh perusahaan untuk dapat meningkatkan customer engagement antara perusahaan dan customer. Hal ini sesuai dengan pengertian Brand dari Aaker yang mengartikan bahwa brand adalah sebuah perjalanan perusahaan yang saling berkembang dan adanya hubungan yang erat antara perusahaan dan customer-nya. Salah satu contoh yang dapat saya berikan adalah salah satu brand mainan yang terkenal dengan dan sangat mendunia yaitu Lego. Beberapa tahun lalu Lego mengeluarkan sebuah video di youtube dan tersebar luas secara viral sebab video ini menceritakan kisah perjalanan bagaimana perusahaan lego pertama kali dipikirkan oleh foundernya dan berbagai masalah yang menerpa perusahaan tersebut, mulai dari pabrik yang terbakar, krisis ekonomi yang harus dilewati akibat perang dunia 2, selengkapnya bisa di lihat berikut.

 

Salah satu cara untuk dapat menguatkan customer engagement adalah dengan cara membangun sebuah Brand Story yang harus di delivery dengan baik agar customer mengerti cerita mengenai brand tersebut.

Ada 3 step yang harus dilakukan agar brandstory dapat menjadi suatu brand yang dapat diketahui dan menarik perhatian dari customer. yang pertama adalah Idea, kemudian yang kedua adalah Creativity, dan yang ketiga adalah Excecution.

1.Idea

Yang pertama adalah idea, suatu brandstory yang baik harus menceritakan perusahaaan tersebut, tentu saja seoriginal mungkin dan menggunakan ide-ide yang fresh dan berbeda dengan brand-brand yang lain agar mempunyai ciri khas nyata sesuai dengan target audience yang dituju. Proses pencarian ide tersebut dapat melalui proses brainstorming, yaitu proses pencarian kata yang saling berhubungan antara satu dengan yang lain untuk mencapai ide yang unik, berbeda dan mengena dengan customer.

2. Creativity

Kemudian setelah proses penemuan ide, dilanjutkan dengan proses kedua, yaitu creativity. Creativity ini adalah proses pengembangan dari ide tersebut akan dibuat cerita seperti apa, akan menggunakan channel media apa, bagaimana proses delivery-nya, semua ini membutuhkan proses kreatifitas agar dapat pesan brandstory yang ingin disampaikan dapat ter-delivery dengan baik. Contohnya adalah salah satu brand restaurant shanghai yang ada di Surabaya. Mereka mempoisisikan brand restaurant mereka dengan ciri khas shanghai yang kental. Mereka menuliskan brandstory mereka dalam buku menu mereka dan dapat tercermin dari segala pernak pernik desain yang dimunculkan di dalam restaurant tersebut.

3. Execution

Yang ketiga adalah excecution. Good design can be well delivered with good excecution. Salah satu yang sering dilupakan oleh perusahaan adalah eksekusi yang baik. Padahal dengan eksekusi di lapangan dengan baik, maka pesan itu baru dapat tersampaikan dengan baik. Excecution brandstory yang baik ini berguna agar dapat terus disampaikan kepada customer, dan customer tidak akan bosan dengan cerita tersebut. Contoh dari brand story biasa berupa buku cerita, video, interior ruang, dan lain sebagainya sesuai dengan tingkat kepentingan brand tersebut dengan brand story-nya. Contoh yang nyata bisa berupa cerita dari salah satu CEO cafe kopi yang terkenal di dunia yaitu Starbuck. Starbuck yang berasal dari Alaska. Cerita ini berawal sang CEO tidak ingin membuat suatu kedai kopi yang hanya dinikmati sebentar lalu customer pergi untuk melanjutkan pekerjaan. Pada era tersebut, penjual minuman kopi memiliki style yang sama antara satu dengan yang lain. sehingga tak ada perbedaaan antara toko minuman kopi satu dengan yang lain. Tak lama setelah itu sang CEO pergi untuk mencari referensi penjual kopi yang baik dan berbeda denganyang ada di Alaska. Saat itu ia menemukan bahwa di Italia, meminum kopi menjadi sebuah budaya untuk bersantai saat sore dan menjadi tempat pertemuan santai yang enjoy untuk dinikmati. Setelah menemukan hal itu, ia mendapatkan ide untuk membuat tempat penjualan kopi yang santai sehingga dapat dinikmati setelah melakukan aktivitas. sejak saat itulah starbuck mulai berevolusi hingga sekarang.

Setelah ketiga proses tersebut dilewati maka kita dapat menghasilkan sebuah brandstory yang baik untuk brand perusahaan kita agar brand yang kita bangun dapat menjadi brand yang hidup dan membekas di benak konsumen-konsumen kita.

Make your Brand Rising !!

#brandstory #branding #strategy #idea #design #creativity